KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkaitan dengan musim tembakau masa panen tahun 2020 di semua provinsi penghasil tembakau yang sampai saat ini sudah berjalan sekitar dua bulan, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyampaikan keprihatinan kondisi saat ini karena harga masih cenderung lemah atau rendah dikarenakan kompetisi pembelian masih belum maksimal. Ketua APTI Agus Parmuji mengatakan, menurunya penyerapan/pembelian industri salah satunya disebabkan oleh dampak dari kenaikan cukai tahun ini dan juga dari rencana kebijakan pemerintah pusat khusunya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan menaikkan besaran tarif cukai di tahun depan. “Sehubungan dengan hal tersebut kami Asosiasi Petani Tembakau Indonesia sangat memohon kepada Ibu menteri keuangan untuk menunda rencana kenaikan cukai rokok di tahun depan,” kata Agus dalam surat terbukanya yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/9).
Harga tembakau jatuh, APTI desak Sri Mulyani tunda kenaikan tarif cukai tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkaitan dengan musim tembakau masa panen tahun 2020 di semua provinsi penghasil tembakau yang sampai saat ini sudah berjalan sekitar dua bulan, Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menyampaikan keprihatinan kondisi saat ini karena harga masih cenderung lemah atau rendah dikarenakan kompetisi pembelian masih belum maksimal. Ketua APTI Agus Parmuji mengatakan, menurunya penyerapan/pembelian industri salah satunya disebabkan oleh dampak dari kenaikan cukai tahun ini dan juga dari rencana kebijakan pemerintah pusat khusunya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang akan menaikkan besaran tarif cukai di tahun depan. “Sehubungan dengan hal tersebut kami Asosiasi Petani Tembakau Indonesia sangat memohon kepada Ibu menteri keuangan untuk menunda rencana kenaikan cukai rokok di tahun depan,” kata Agus dalam surat terbukanya yang diterima Kontan.co.id, Rabu (16/9).