KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) resmi memiliki pemegang saham pengendali baru, yakni IBJ Leasing Co Ltd. IBJ Leasing mengakuisisi saham VRNA dari Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) pada 5 Oktober 2018 sebesar 516,77 juta saham setara dengan 19,99% saham. IBJL juga kembali membeli saham baru yang diterbitkan VRNA dalam rangka penerbitan saham baru tanpa memesan efek terlebih dahulu. Hasilnya, pada 24 Januari 2019, IBJL memiliki 63,63% saham VRNA. Karena kondisi tersebut, IBJL harus melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) sebanyak 483,32 juta saham, setara 8,5% modal ditempatkan dan disetor penuh. IBJL menawarkan harga tender offer di Rp 140 per saham. Dalam prospektus ringkas, perusahaan ini menjelaskan, harga pengambilalihan adalah harga tertinggi selama 90 hari sebelum akuisisi IBJL pada Oktober 2018. Harga tersebut juga lebih tinggi 7,69% dari harga di pasar sekunder. Jumat (22/2), harga VRNA meningkat 2,36% di Rp 130 per saham. Periode penawaran tender akan dilakukan selama 30 hari, yakni mulai 23 Februari 2019 sampai dengan 24 Maret 2019.
Harga tender offer IBJL atas saham Verena Multi Finance Rp 140
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) resmi memiliki pemegang saham pengendali baru, yakni IBJ Leasing Co Ltd. IBJ Leasing mengakuisisi saham VRNA dari Deutsche Investitions und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) pada 5 Oktober 2018 sebesar 516,77 juta saham setara dengan 19,99% saham. IBJL juga kembali membeli saham baru yang diterbitkan VRNA dalam rangka penerbitan saham baru tanpa memesan efek terlebih dahulu. Hasilnya, pada 24 Januari 2019, IBJL memiliki 63,63% saham VRNA. Karena kondisi tersebut, IBJL harus melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer) sebanyak 483,32 juta saham, setara 8,5% modal ditempatkan dan disetor penuh. IBJL menawarkan harga tender offer di Rp 140 per saham. Dalam prospektus ringkas, perusahaan ini menjelaskan, harga pengambilalihan adalah harga tertinggi selama 90 hari sebelum akuisisi IBJL pada Oktober 2018. Harga tersebut juga lebih tinggi 7,69% dari harga di pasar sekunder. Jumat (22/2), harga VRNA meningkat 2,36% di Rp 130 per saham. Periode penawaran tender akan dilakukan selama 30 hari, yakni mulai 23 Februari 2019 sampai dengan 24 Maret 2019.