KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mulai hari ini, Rabu (2/7).

Melansir pengumuman di laman BEI, bursa melakukan penghentian sementara perdagangan saham MAPB tersebut lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan.

Pada perdagangan sebelum terkena suspensi atau Selasa (1/7), saham MAPB berada di level Rp 1.960 atau menguat 3,16% dalam sehari. Saham ini juga terpantau melonjak 81,48% sejak tiga bulan perdagangan terakhir.

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu melakukan penghentian perdagangan saham MAPB pada 2 Juli 2025," tulis Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Kepala Divisi Pengaturan & Operasional, Yulianto Aji Sadono, Rabu (2/7).

Baca Juga: Harga Meroket, BEI Suspensi Perdagangan Saham Krakatau Steel (KRAS)

Yulianto bilang suspensi saham MAPB dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham MAPB.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tambah Yulianto.

Sebagai informasi, MAPB merupakan salah satu anak perusahaan dari Grup MAP dan merupakan pemain utama di bidang kafe dan restoran di Indonesia. 

Kini, MAPB memiliki lebih dari 800 gerai yang tersebar di 58 kota di Indonesia. Portofolio MBA terdiri atas 8 brand terkemuka, yaitu Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone Creamery, Godiva, PAUL Bakery, Genki Sushi dan Subway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News