Harga Terbang Tinggi, Asosiasi di China Hentikan Penerbitan Harga Pasar Polisilikon



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Grup industri polisilicon China berhenti merilis harga polisilikon yang berupa bahan utama material surya, setelah lonjakan biaya mengancam rencana energi terbarukan yang ambisius dari pemerintah.

Asosiasi Industri PoliSilikon China menangguhkan penerbitan harga mingguan polisilikon karena biaya rantai pasokan meningkat dan "mengejutkan" stabilitas industri surya, kata grup itu pada Kamis (15/9). 

Seperti dikutip Bloomberg, Kamis (15/9), harga polisilicon merangkak naik melampaui level tertingginya sejak 2011 karena kekurangan pasokan. Hal itu telah menekan keuntungan produsen utama, membuat biaya panel meningkat, dan mengancam target terbarukan negara tersebut.

Baca Juga: Pangkas Pemanfaatan PLTS Terbesar Hingga 40%, Vietnam Jauh dari Energi Terbarukan

Asosiasi mulai mengumpulkan dan menerbitkan harga polisilikon mingguan pada tahun 2014. Asosiasi memutuskan untuk menangguhkan posting minggu ini untuk menghindari "interpretasi berlebihan" dan "kesalahpahaman" dari data yang ada, menurut pernyataan itu.

Ini bukan pertama kalinya China berhenti menerbitkan indeks harga terkait energi ketika pasar menghadapi gangguan. Yulin Coal Trading Center dilarang memublikasikan data September lalu ketika harga batubara termal melonjak ke rekor yang memicu intervensi pemerintah. 

Sementara itu, China Coal Resource menghentikan pelepasan harga saat pasar mencapai titik terendah di awal tahun 2020 untuk mencegah pelaku pasar salah menilai tren harga.

Editor: Rizki Caturini