KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkulai dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sudah terjun hingga 7,15% dari awal bulan ini. Salah satu sektor pemberat IHSG adalah jatuhnya saham-saham perbankan yang memang notabene memiliki kapitalisasi pasar besar. Per akhir pekan lalu, kapitalisasi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) susut 9,38% menjadi Rp 632 triliun dari akhir April 2019 sebesar Rp 701 triliun. Adapun bobot BBCA ke IHSG sebesar 9,5 poin. Kapitalisasi pasar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) susut 16,27% menjadi Rp 463 triliun dari Rp 533 triliun di kahir bulan April 2018. Sedangkan bobot saham BBRI ke IHSG sebesar 7 poin. Pun market cap PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) susut 8,15% menjadi Rp 327 triliun dari Rp 356 triliun di akhir April 2019. Bobot saham BMRI ke IHSG sebesar 4,9 poin.
Harga terkoreksi, kapitalisasi pasar emiten perbankan merosot
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkulai dalam dua pekan terakhir. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG sudah terjun hingga 7,15% dari awal bulan ini. Salah satu sektor pemberat IHSG adalah jatuhnya saham-saham perbankan yang memang notabene memiliki kapitalisasi pasar besar. Per akhir pekan lalu, kapitalisasi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) susut 9,38% menjadi Rp 632 triliun dari akhir April 2019 sebesar Rp 701 triliun. Adapun bobot BBCA ke IHSG sebesar 9,5 poin. Kapitalisasi pasar PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) susut 16,27% menjadi Rp 463 triliun dari Rp 533 triliun di kahir bulan April 2018. Sedangkan bobot saham BBRI ke IHSG sebesar 7 poin. Pun market cap PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) susut 8,15% menjadi Rp 327 triliun dari Rp 356 triliun di akhir April 2019. Bobot saham BMRI ke IHSG sebesar 4,9 poin.