KONTAN.CO.ID -
JAKARTA. Kebijakan presiden Joko Widodo untuk menurunkan harga tes harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) belum membuahkan hasil. Meskipun perintah Presiden Joko Widodo sudah diberikan sejak sepekan lalu tak membuat tes PCR di Indonesia tidak meningkat sesuai harapan dalam sepekan terakhir. Sebab meskipun harga tes PCR di sejumlah fasilitas kesehatan dan laboratorium sebagian sudah turun, namun secara nasional menurut catatan KONTAN, tes PCR corona di Indonesia malah lebih rendah dibandingkan dengan sepekan sebelumnya.
Target pemerintah untuk melakukan tes PCR corona sebanyak 400.000 per hari, hingga pekan ini masih jauh panggang dari api.
Baca Juga: UPDATE corona di Jakarta Sabtu (21/8), positif 891, sembuh 915, meninggal 13 Berdasarkan data harian Satgas Covid-19 total jumlah tes PCR di Indonesia dalam sepekan terakhir yakni sepanjang tanggal 15 Agustus-21 Agustus, total tes PCR hanya sebanyak 233.560 tes PCR. Jumlah tes PCR corona di Indonesia ini lebih rendah dibandingkan jumlah standar tes minimum yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebanyak minimal 276.691 tes PCR corona dalam sepekan.
Baca Juga: Lion Air Group perluas layanan test RT-PCR Rp 285.000 di Pulau Dewata, Bali Berikut data harian tes PCR dan total tes corona di Indonesia berdasarkan data dari Satgas Covid-19
Tanggal | Tes Swab RT PCR | Totel Tes Corona |
21 Agustus | 36.825 | 116.306 |
20 Agustus | 37.753 | 113.847 |
19 Agustus | 39.353 | 115.108 |
18 Agustus | 24.756 | 78.626 |
17 Agustus | 35.744 | 101.426 |
16 Agustus | 24.662 | 78.377 |
15 Agustus | 34.467 | 89.768 |
Total | 233.560 | 693.458 |
Rata-rata Harian | 33.365,7 | 99.065,4 |
Seperti kita ketahui target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu atau bukan spesimen, artinya target WHO untuk tes corona di Indonesia yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 276,691,046 artinya minimum tes PCR corona sebanyak 276.691 tes per pekan. SELANJUTNYA>>>
Editor: Syamsul Azhar