Harga tidak naik, Pertamina dan PLN efisiensi



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan harga BBM jenis premium dan solar tidak naik hingga 31 Maret 2018. Menteri ESDM Ignasius Jonan juga menetapkan tarif listrik tidak berubah hingga akhir 2018.

Padahal sejatinya harga minyak mentah dunia (crude) telah mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Keputusan pemerintah ini akan membebani keuangan PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) karena menanggung selisih harga dengan kenaikan harga minyak mentah.

Demi menjaga kinerja keuangan tetap baik, Pertamina dana PLN pun akan terus melakukan efisiensi. Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik bilang, Pertamina dalam enam bulan terakhir sebenarnya telah melakukan efisiensi. Salah satu caranya dengan mengurangi pemakaian material.


"Misal kalau dulu pemakaian material 100, kita turunkan ke 90, 80," ujar Massa pada Rabu (27/12).

Selain itu, Pertamina juga melakukan perubahan model bisnis dengan tidak melakukan stok barang lagi. Cara ini efektif untuk membuat cash flow lebih baik. "Itu banyak kami lakukan di kilang dan downstream," jelas Massa.

Pertamina juga melakukan investasi dengan cara quick gain. Dengan begitu imbal hasil investasi bisa kembali kurang dari satu tahun.

PLN juga akan melakukan efisiensi. Direktur Utama PLN, Sofyan Basir bilang efisiensi yang akan dilakukan oleh PLN meliputi operations maintenance dan zonasi batubara.

"Prinsipnya kami pahami dan coba efisiensikan ke dalam. Lihat biaya-biaya yang bisa diefisiensi kami lakukan,"kata Sofyan.

Selain itu, PLN juga optimistis bisa mendapatkan dana segar dari pemerintah di akhir tahun sehingga cash flow bisa terjaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini