JAKARTA. Bagi pemudik yang sudah kehabisan tiket kereta maupun pesawat, tiket bus bisa menjadi pilihan. Tapi, harga tiket bus pun melonjak. Lonjakan tarif terutama terjadi pada perusahaan bus swasta. Perusahaan Otobus (PO) Rosalia, misalnya, mengenakan kenaikan berkala. Untuk keberangkatan tanggal 19-22 Agustus, tarif naik 20%-25% dari harga normal. Lalu, untuk tanggal 23-24 Agustus, tarif naik 30%-45%. Kenaikan terbesar pada 25-29 Agustus, yang tarifnya melonjak hingga 100%. Sebagai contoh, tarif bus kelas ekonomi rute Jakarta-Solo naik menjadi Rp 200.000 per tiket, dari harga normal Rp. 105.000. Sedangkan tarif kelas eksekutif menjadi Rp 345.000 dari Rp 186.000 per tiket. Sebanyak 20% kursi masih tersedia untuk tujuan Yogyakarta, Solo, dan Madiun.
Harga tiket bus ikut melonjak hingga lebih 100%
JAKARTA. Bagi pemudik yang sudah kehabisan tiket kereta maupun pesawat, tiket bus bisa menjadi pilihan. Tapi, harga tiket bus pun melonjak. Lonjakan tarif terutama terjadi pada perusahaan bus swasta. Perusahaan Otobus (PO) Rosalia, misalnya, mengenakan kenaikan berkala. Untuk keberangkatan tanggal 19-22 Agustus, tarif naik 20%-25% dari harga normal. Lalu, untuk tanggal 23-24 Agustus, tarif naik 30%-45%. Kenaikan terbesar pada 25-29 Agustus, yang tarifnya melonjak hingga 100%. Sebagai contoh, tarif bus kelas ekonomi rute Jakarta-Solo naik menjadi Rp 200.000 per tiket, dari harga normal Rp. 105.000. Sedangkan tarif kelas eksekutif menjadi Rp 345.000 dari Rp 186.000 per tiket. Sebanyak 20% kursi masih tersedia untuk tujuan Yogyakarta, Solo, dan Madiun.