KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maskapai Lion Air memastikan harga tiket penerbangan turun 6% selama musim libur sekolah Juni-Juli nanti. 

Pemotongan ini seiring diterapkannya kebijakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36 Tahun 2025, yang bertujuan mendorong aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi udara.

"Didukung kebijakan pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 36 Tahun 2025,pelanggan mendapatkan potongan harga tiket 6%," ujar Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Group, dalam keterangan resmi, Minggu (8/6).

BPJS Kesehatan dan BPJS TK Perkuat Sinergi Pemda untuk Perlindungan Jaminan Sosial

Baca Juga: Citilink Berlakukan Diskon Tarif Pesawat hingga 31 Juli 2025

Menurut Danang, Pajak PPN ditanggung oleh pemerintah ini sebagai bentuk stimulus ekonomi nasional kuartal II, yang dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi udara.

Mengantisipasi lonjakan permintaan selama musim libur sekolah, Lion Air Group menghadirkan ratusan rute penerbangan langsung dari berbagai kota besar ke destinasi wisata populer seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, Medan, Padang, hingga Labuan Bajo dan Kupang.

“Transportasi udara menjadi sarana penting untuk menghubungkan masyarakat antarwilayah, terutama ke kota sekunder dan kabupaten yang kini memiliki akses lebih baik berkat jaringan Lion Group,” ujar Danang.

Guna mendukung kemudahan pemesanan dan perencanaan perjalanan, Lion Group juga mendorong pelanggan memanfaatkan aplikasi BookCabin yang menyediakan berbagai fitur dan promo selama periode 5 Juni–31 Juli 2025.

Dengan sinergi kebijakan PPN DTP dan promosi BookCabin, Danang optimistis layanan penerbangan Lion Group akan semakin terjangkau dan inklusif. 

"Ini bukan hanya tentang bepergian, tetapi memperkuat konektivitas, membuka peluang ekonomi, dan mendukung pariwisata nasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News