JAKARTA. Setelah sempat terlempar ke level terendah dalam empat tahun terakhir pada Rabu (15/4), kemarin harga timah rebound. Dorongan harga ini akibat antisipasi pasar terhadap data pembangunan rumah baru (housing starts) Amerika Serikat (AS) yang lebih baik. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/4) pukul 10.04 waktu Hong Kong, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange naik 1,26% ke US$ 16.050 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Tapi, dalam sepekan terakhir harga masih tergerus 3,31%. Pasar mengantisipasi data housing starts AS Maret 2015 yang diprediksi naik 15,9% menjadi 1,05 juta. AS merupakan konsumen logam terbesar kedua. Dengan bagusnya data ini, maka permintaan timah akan meningkat.
Harga timah bangkit dari level terendah
JAKARTA. Setelah sempat terlempar ke level terendah dalam empat tahun terakhir pada Rabu (15/4), kemarin harga timah rebound. Dorongan harga ini akibat antisipasi pasar terhadap data pembangunan rumah baru (housing starts) Amerika Serikat (AS) yang lebih baik. Mengutip Bloomberg, Kamis (16/4) pukul 10.04 waktu Hong Kong, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di bursa London Metal Exchange naik 1,26% ke US$ 16.050 per metrik ton dibandingkan hari sebelumnya. Tapi, dalam sepekan terakhir harga masih tergerus 3,31%. Pasar mengantisipasi data housing starts AS Maret 2015 yang diprediksi naik 15,9% menjadi 1,05 juta. AS merupakan konsumen logam terbesar kedua. Dengan bagusnya data ini, maka permintaan timah akan meningkat.