JAKARTA. Setelah mengalami koreksi pekan lalu, kini harga komoditas timah mulai bergerak naik. Berkurangnya pasokan berhasil membuat pergerakan harga kembali merangkak naik. Sayangnya analis melihat penguatan ini terjadi hanya sesaat. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/1) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menguat 1,37% ke level US$ 20.400 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan lalu harganya justru terkoreksi hingga 3,32%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka mengatakan penguatan timah ini terjadi pasca China memutuskan untuk melanjutkan pengurangan produksi hampir 50%. Terpangkasnya produksi hampir separuh cukup berpengaruh untuk menekan pasokan dan melambungkan harga.
Harga timah berpotensi kembali melemah
JAKARTA. Setelah mengalami koreksi pekan lalu, kini harga komoditas timah mulai bergerak naik. Berkurangnya pasokan berhasil membuat pergerakan harga kembali merangkak naik. Sayangnya analis melihat penguatan ini terjadi hanya sesaat. Mengutip Bloomberg, Rabu (25/1) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menguat 1,37% ke level US$ 20.400 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan sepekan lalu harganya justru terkoreksi hingga 3,32%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka mengatakan penguatan timah ini terjadi pasca China memutuskan untuk melanjutkan pengurangan produksi hampir 50%. Terpangkasnya produksi hampir separuh cukup berpengaruh untuk menekan pasokan dan melambungkan harga.