KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu komoditas logam industri, harga timah juga turut terseret tahun ini, meski penurunannya paling tipis daripada logam industri lain. Analis memperkirakan pergerakan harga timah masih tetap melemah tahun ini namun hanya terbatas. Mengutip data Bloomberg, harga timah kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) melemah 2,74% pada tahun lalu. Senin (31/12) harga timah berada di level US$ 19.475 per metrik ton. Sedangkan tahun 2017 lalu, harga timah turun 5,21% ke level US$ 20.025 per metrik ton. Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures melihat timah adalah logam industri yang paling tidak stabil dan tidak likuid pada perdagangan pasar. Meskipun pasar timah kecil, Wahyu menilai potensi untuk harga timah sangat besar. Namun, kalau dilihat dari kegunaannya, ia menyebut banyak kekurangan yang membuat pasar enggan mengoleksi timah.
Harga timah berpotensi turun lagi tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu komoditas logam industri, harga timah juga turut terseret tahun ini, meski penurunannya paling tipis daripada logam industri lain. Analis memperkirakan pergerakan harga timah masih tetap melemah tahun ini namun hanya terbatas. Mengutip data Bloomberg, harga timah kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) melemah 2,74% pada tahun lalu. Senin (31/12) harga timah berada di level US$ 19.475 per metrik ton. Sedangkan tahun 2017 lalu, harga timah turun 5,21% ke level US$ 20.025 per metrik ton. Wahyu Tribowo Laksono, Analis Central Capital Futures melihat timah adalah logam industri yang paling tidak stabil dan tidak likuid pada perdagangan pasar. Meskipun pasar timah kecil, Wahyu menilai potensi untuk harga timah sangat besar. Namun, kalau dilihat dari kegunaannya, ia menyebut banyak kekurangan yang membuat pasar enggan mengoleksi timah.