JAKARTA. Upaya para produsen timah di Indonesia untuk mendongkrak harga di pasar dunia rupanya belum membuahkan hasil. Harga tetap rendah seperti sejak awal September lalu. Maka, ada produsen yang terpaksa menghentikan produksinya. Salah satu produsen yang menghentikan produksi adalah PT Bangka Belitung Timah Sejahtera (BBTS). Johan Murod, Direktur BBTS, mengaku telah menghentikan produksi sejak dua minggu terakhir. "Ini akan terus berlanjut hingga Desember tahun ini," tandas Johan, Kamis (17/11). Sebelumnya, perusahaan ini juga berpartisipasi pada keputusan Asosiasi Timah Indonesia (ATI) untuk menghentikan ekspor timah ke pasar spot. Penghentian ekspor yang sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2011 tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Kebijakan itu sejalan dengan langkah 28 anggota ATI yang lain, termasuk produsen besar PT Timah Tbk (TINS).
Harga timah loyo, produsen berhenti
JAKARTA. Upaya para produsen timah di Indonesia untuk mendongkrak harga di pasar dunia rupanya belum membuahkan hasil. Harga tetap rendah seperti sejak awal September lalu. Maka, ada produsen yang terpaksa menghentikan produksinya. Salah satu produsen yang menghentikan produksi adalah PT Bangka Belitung Timah Sejahtera (BBTS). Johan Murod, Direktur BBTS, mengaku telah menghentikan produksi sejak dua minggu terakhir. "Ini akan terus berlanjut hingga Desember tahun ini," tandas Johan, Kamis (17/11). Sebelumnya, perusahaan ini juga berpartisipasi pada keputusan Asosiasi Timah Indonesia (ATI) untuk menghentikan ekspor timah ke pasar spot. Penghentian ekspor yang sudah berlangsung sejak 1 Oktober 2011 tersebut masih berlangsung hingga saat ini. Kebijakan itu sejalan dengan langkah 28 anggota ATI yang lain, termasuk produsen besar PT Timah Tbk (TINS).