JAKARTA. Harga timah menguat tipis, dipicu kondisi pasar yang masih menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, mengenai keberlangsungan stimulus moneter atau quantitative easing (QE). Harga timah di London Metal Exchange (LME), untuk pengiriman tiga bulan menguat tipis 0,02% menjadi US$ 20.400 per metrik ton, Senin (17/6), dibandingkan akhir pekan lalu. Para pelaku pasar berharap, The Fed akan melanjutkan program stimulus moneter, yang dapat mendorong kenaikan harga komoditas. Harga komoditas bisa turun jika The Fed menghentikan QE.
Harga timah masih berpotensi menguat
JAKARTA. Harga timah menguat tipis, dipicu kondisi pasar yang masih menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve, mengenai keberlangsungan stimulus moneter atau quantitative easing (QE). Harga timah di London Metal Exchange (LME), untuk pengiriman tiga bulan menguat tipis 0,02% menjadi US$ 20.400 per metrik ton, Senin (17/6), dibandingkan akhir pekan lalu. Para pelaku pasar berharap, The Fed akan melanjutkan program stimulus moneter, yang dapat mendorong kenaikan harga komoditas. Harga komoditas bisa turun jika The Fed menghentikan QE.