JAKARTA. Di antara komoditas logam industri lainnya, penurunan harga timah mungkin yang terdalam. Sejak akhir tahun 2014 lalu harga timah sudah tergerus 22,03%. Meski begitu, saat yuan terdevaluasi harga timah cenderung minim pergerakan. Mengutip Bloomberg, Kamis (13/8) pukul 12.54 WIB, harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tidak diperdagangkan sehingga stagnan di level US$ 15.125 per metrik ton seperti penutupan hari sebelumnya. Begitu pun dalam sepekan terakhir, harga sudah merosot 2,41%. Ibrahim, Analis dan Direktur PT Komoditi Ekuilibrium Berjangka mengatakan, salah satu yang menjadi penahan timah adalah terbitnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 33/M-Dag/Per/5/2015 tentang Ketentuan Ekspor Timah yang berlaku Sabtu (1/8) lalu.
Sebagai salah satu produsen utama timah, kebijakan ini cukup memberi harapan bagi harga timah di masa mendatang. Apalagi hingga saat ini produsen yang bisa melakukan transaksi timah baru PT Timah Indonesia.