KONTAN.CO.ID - Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan untuk memberlakukan moratorium perizinan penambangan bijih timah berdampak positif terhadap harga. Defisit pasokan yang diperkirakan semakin besar ditengah permintaan yang terus meningkat berhasil mengangkat harga sejak beberapa pekan terakhir. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (24/8) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menguat 0,86% ke level US$ 20.525 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan harga sepekan lalu kenaikannya sudah mendapai 2,5%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan salah satu penyokong penguatan harga bersumber dari kekhawatiran terbatasnya pasokan dari Indonesia. Langkah pemda Kepulauan Bangka Belitung berpeluang mengganggu pasokan. Selama ini China menjadi negara tujuan ekspor timah hasil pemurnian dari Indonesia.
Harga Timah melambung berkat moratorim di Babel
KONTAN.CO.ID - Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan untuk memberlakukan moratorium perizinan penambangan bijih timah berdampak positif terhadap harga. Defisit pasokan yang diperkirakan semakin besar ditengah permintaan yang terus meningkat berhasil mengangkat harga sejak beberapa pekan terakhir. Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Rabu (24/8) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tercatat menguat 0,86% ke level US$ 20.525 per metrik ton. Sedangkan jika dibandingkan harga sepekan lalu kenaikannya sudah mendapai 2,5%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoints Futures mengatakan salah satu penyokong penguatan harga bersumber dari kekhawatiran terbatasnya pasokan dari Indonesia. Langkah pemda Kepulauan Bangka Belitung berpeluang mengganggu pasokan. Selama ini China menjadi negara tujuan ekspor timah hasil pemurnian dari Indonesia.