Harga timah melompat ke titik tertinggi dua bulan



LONDON. Harga timah di London melompat ke level tertinggi dalam dua bulan. Harga kembali menanjak setelah lama terpuruk lantaran muncul spekulasi bahwa pasokan yang tadinya berlimpah akan berkurang. Ini lantaran sejumlah produsen di Indonesia menutup smelter mereka.

Asosiasi Timah Indonesia menyatakan 24 dari 28 smelter telah tutup di provisnis Bangka-Belitung. Harga timah sudah anjlok selama enam bulan terakhir sampai 31 Juli lalu. Harga terus merosot akibat kekhawatiran bahwa perlambatan ekonomi global bakal memangkas permintaan.

Harga timah di London Metal Exchange untuk pengiriman tiga bulan menanjak 2,9% menjadi US$ 19.500 per metrik ton pada pukul 5.51 GMT. Harga sempat melejit ke US$ 19.525, level tertinggi sejak 20 Juni.


“Saya pastinya menghubungkan kenaikan harga timah ini dengan pengumuman pengurangan produksi baru-baru ini,” kata Michael Turek, Senior Director Newedge Group di New York dalam emailnya.

Stok timah yang dipantau LME telah menyusut 20% dari angka terbesarnya tahun ini yang dicapai pada 8 Mei lalu. Menurut perkiraan Barclays Pls, permintaan akan melampaui pasokan sebesar 7.000 ton tahun depan. Angka tersebut setara engan 60% stok timah LME.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: