KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi China sebagai negara konsumen dan produsen terbesar China dikabarkan sedang terpuruk setelah laporan data Puchasing Manager’s Index (PMI) China yang bernada negatif. Mengutip Bloomberg, Senin (29/4) lalu harga timah kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) di level US$ 19.655 per metrik ton. Angka ini terkoreksi 1,3% dari penutupan perdagangan pekan lalu di level US$ 19.925 per metrik ton. Bahkan sepekan harga timah meleleh 3%. China melaporkan data PMI Manufacturing bulan April negatif di level 50,1. Angka ini di bawah ekspektasi pasar di level 50,7 dan pencapaian Maret di level 50,5.
Harga timah melorot terseret buruknya data ekonomi China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi China sebagai negara konsumen dan produsen terbesar China dikabarkan sedang terpuruk setelah laporan data Puchasing Manager’s Index (PMI) China yang bernada negatif. Mengutip Bloomberg, Senin (29/4) lalu harga timah kontrak tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) di level US$ 19.655 per metrik ton. Angka ini terkoreksi 1,3% dari penutupan perdagangan pekan lalu di level US$ 19.925 per metrik ton. Bahkan sepekan harga timah meleleh 3%. China melaporkan data PMI Manufacturing bulan April negatif di level 50,1. Angka ini di bawah ekspektasi pasar di level 50,7 dan pencapaian Maret di level 50,5.