KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga tembaga naik ke level tertinggi lima bulan pada hari Senin (6/7). Dorongan datang dari optimisme permintaan di konsumen China dan kekhawatiran tentang penyebaran Covid-19 di Chili, produsen tembaga terbesar di dunia. Melansir Reuters pada pukul 21.44 WIB, harga tembaga di London Metal Exchange naik 1,7% pada US$ 6.118 per metrik ton. Sebelumnya, harga tembaga yang banyak dipakai dalam industri listrik dan konstruksi ini menyentuh US$ 6.136 per metrik ton, tertinggi sejak 22 Januari. Baca Juga: Ini emiten logam emas paling prospektif pada tahun 2020
"Tembaga paling terpapar ke China, negara yang keluar dari krisis pertama, di mana kami pikir permintaan riil akan pulih ke level tahun lalu," kata analis Julius Baer, Carsten Menke.