Harga timah meredup dibayangi kenaikan pasokan



JAKARTA. Harga timah terlihat meredup lantaran dibayangi oleh tigginya angka pasokan.

Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange tergerus 1,6% ke level US$ 16.510 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga timah terkikis 1%.

Analis PT Asia Tradepoint Futures, Andri Hardianto mengatakan, tingginya stok timah di LME yang mencapai 6.425 ton telah menggerus harga dalam jangka pendek. 


Apalagi, ekspor timah Indonesia bulan April dilaporkan naik menjadi 6.911 ton setelah kuartal pertama turun 50% ke angka 9.710 ton. "Naiknya ekspor Indonesia menandakan ada tambahan supply ke pasar global," paparnya.

Harga timah tahun lalu anjlok hingga 25% lantaran melambatanyapemrintaan dari China sebagai konsumer terbesar di dunia.  Sepanjang tahun ini, harga timah sudah kembali menemukan tenaga dan mencatat kenaikan hingga 15%. Andri optimistis, tren kenaikan harga timah akan berlanjut hingga akhir tahun.

Namun demikian, laju harga timah bisa sedikit tertahan akibat mencuatnya kembali spekulais kenaiakn suku bunga The Fed pada bulan Juni. Hal tersebut berdampak pada pengautan dollar AS dan akhirnya menekan timah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan