JAKARTA. Perkara pasokan juga jadi faktor yang mendukung kenaikan harga timah sepanjang tahun. Imbas negatif dari penguatan USD pun gagal menjegal laju harga komoditas logam industri ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/12) pukul 13.50 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,51% ke level US$ 20.992 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Hanya saja sejak akhir tahun 2015 lalu harga timah sudah melesat 44,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan keringnya pasokan timah global juga turut menguntungkan pergerakan harga komoditas logam industri ini. Ketatnya aturan ekspor timah di Indonesia yang berlangsung beberapa waktu terakhir menjadi penyebab mengempisnya pasokan secara global. Apalagi produksi Myanmar yang diharapkan bisa mengisi kekosongan pasokan akibat keterbatasan ekspor dari Indonesia ternyata gagal memenuhi harapan pasar.
Harga timah sudah melesat 44,22% sejak 2015
JAKARTA. Perkara pasokan juga jadi faktor yang mendukung kenaikan harga timah sepanjang tahun. Imbas negatif dari penguatan USD pun gagal menjegal laju harga komoditas logam industri ini. Mengutip Bloomberg, Rabu (28/12) pukul 13.50 WIB harga timah kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange merosot 0,51% ke level US$ 20.992 per metrik ton dibanding hari sebelumnya. Hanya saja sejak akhir tahun 2015 lalu harga timah sudah melesat 44,22%. Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan keringnya pasokan timah global juga turut menguntungkan pergerakan harga komoditas logam industri ini. Ketatnya aturan ekspor timah di Indonesia yang berlangsung beberapa waktu terakhir menjadi penyebab mengempisnya pasokan secara global. Apalagi produksi Myanmar yang diharapkan bisa mengisi kekosongan pasokan akibat keterbatasan ekspor dari Indonesia ternyata gagal memenuhi harapan pasar.