KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca disetujuinya anggaran pendapatan dan belanja negara oleh senat Amerika Serikat (AS), nilai tukar dollar AS melesat. Imbasnya harga komoditas logam industri yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut tertekan, termasuk timah. Jumat (20/10) lalu, harga timah kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) turun 1,39% jadi US$ 19.575 per ton. Sepekan kemarin, harga timah sudah terpangkas 4,97%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, keputusan senat AS menyetujui APBN membuka peluang reformasi pajak, yang jadi program unggulan Donald Trump, disetujui. "Jika disetujui, indeks dollar AS akan makin tinggi dan harga komoditas semakin tertekan," papar Ibrahim, Senin (23/10).
Harga timah terganjal penguatan dollar AS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca disetujuinya anggaran pendapatan dan belanja negara oleh senat Amerika Serikat (AS), nilai tukar dollar AS melesat. Imbasnya harga komoditas logam industri yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut tertekan, termasuk timah. Jumat (20/10) lalu, harga timah kontrak pengiriman tiga bulanan di London Metal Exchange (LME) turun 1,39% jadi US$ 19.575 per ton. Sepekan kemarin, harga timah sudah terpangkas 4,97%. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, keputusan senat AS menyetujui APBN membuka peluang reformasi pajak, yang jadi program unggulan Donald Trump, disetujui. "Jika disetujui, indeks dollar AS akan makin tinggi dan harga komoditas semakin tertekan," papar Ibrahim, Senin (23/10).