JAKARTA. Harga timah terkoreksi tajam akhir pekan lalu, terpicu rilis data ekonomi mengecewakan dari Amerika Serikat (AS) dan China, yang merupakan importir terbesar logam industri ini. Harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk pengiriman tiga bulan ke depan, Jumat (26/4), turun 1,66% menjadi US$ 20.775 per metrik ton, dibanding hari sebelumnya. Namun, selama sepekan, harga timah naik 0,12%. Hanya bila dibandingkan dengan harga akhir tahun lalu, harga timah anjlok 11,22%. Harga timah saat ini pun lebih rendah dibanding harga rata-rata sejak akhir 2012 di angka US$ 23.533 per ton.
Harga timah tertekan spekulasi kelesuan permintaan
JAKARTA. Harga timah terkoreksi tajam akhir pekan lalu, terpicu rilis data ekonomi mengecewakan dari Amerika Serikat (AS) dan China, yang merupakan importir terbesar logam industri ini. Harga nikel di London Metal Exchange (LME) untuk pengiriman tiga bulan ke depan, Jumat (26/4), turun 1,66% menjadi US$ 20.775 per metrik ton, dibanding hari sebelumnya. Namun, selama sepekan, harga timah naik 0,12%. Hanya bila dibandingkan dengan harga akhir tahun lalu, harga timah anjlok 11,22%. Harga timah saat ini pun lebih rendah dibanding harga rata-rata sejak akhir 2012 di angka US$ 23.533 per ton.