PANGKALPINANG. Selain inflasi yang tinggi, ternyata ada masalah ekonomi lain yang dihadapi Provinsi Bangka Belitung (Babel). Masalah itu adalah pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Babel dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami perlambatan. Data terbaru pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan III 2014 tumbuh 4,58% atau lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01%. Melambatnya pertumbuhan Babel terutama diakibatkan merosotnya harga timah sebagai komoditas ekspor utama. Dari Januari-November 2014, harga timah turun hingga 7,9% dan diprediksi akan terus turun pada tahun depan.
Harga timah turun, ekonomi Babel alami perlambatan
PANGKALPINANG. Selain inflasi yang tinggi, ternyata ada masalah ekonomi lain yang dihadapi Provinsi Bangka Belitung (Babel). Masalah itu adalah pertumbuhan ekonomi yang mengalami perlambatan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi Babel dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami perlambatan. Data terbaru pertumbuhan ekonomi Babel pada triwulan III 2014 tumbuh 4,58% atau lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01%. Melambatnya pertumbuhan Babel terutama diakibatkan merosotnya harga timah sebagai komoditas ekspor utama. Dari Januari-November 2014, harga timah turun hingga 7,9% dan diprediksi akan terus turun pada tahun depan.