KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten subsektor telekomunikasi rata-rata turun dalam periode enam bulan terakhir. Mengutip RTI, saham PT Indosat Tbk (ISAT) turun paling tajam yakni sebesar 15,04%. Pada perdagangan Senin (19/2), saham ISAT ditutup di harga Rp 5.650 per saham. Tak jauh berbeda, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam enam bulan terakhir melorot 14,91% di level Rp 2.910 per saham. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga sudah turun 14,01% ke posisi Rp 4.050 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Giovanni Dustin menilai, turunnya harga saham telekomunikasi berkaitan dengan iklim persaingan bisnis yang ketat. Semua operator ingin mempertahankan pangsa pasar masing-masing, terutama jelang berakhirnya registrasi SIM prabayar akhir bulan ini. Dus, diskon dan promosi gencar dilakukan.
Harga turun tajam, saham telekomunikasi masih prospektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham emiten subsektor telekomunikasi rata-rata turun dalam periode enam bulan terakhir. Mengutip RTI, saham PT Indosat Tbk (ISAT) turun paling tajam yakni sebesar 15,04%. Pada perdagangan Senin (19/2), saham ISAT ditutup di harga Rp 5.650 per saham. Tak jauh berbeda, saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) dalam enam bulan terakhir melorot 14,91% di level Rp 2.910 per saham. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga sudah turun 14,01% ke posisi Rp 4.050 per saham. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Giovanni Dustin menilai, turunnya harga saham telekomunikasi berkaitan dengan iklim persaingan bisnis yang ketat. Semua operator ingin mempertahankan pangsa pasar masing-masing, terutama jelang berakhirnya registrasi SIM prabayar akhir bulan ini. Dus, diskon dan promosi gencar dilakukan.