Harga wajar cabai berkisar Rp 20.000-Rp 30.000 per kilogram



JAKARTA. Harga cabai yang terus melambung hingga menyentuh hampir Rp 100.000 per kg saat ini dinilai sudah tidak wajar lagi. Bahkan, kenaikan harga cabai sejak tahun lalu menjadi salah satu penyumbang tingginya inflasi tahun 2010.Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan, untuk mengetahui berapa harga wajar cabai, Presiden meminta agar BPS melakukan pelakukan potret profil cabai. "Presiden meminta kita agar memiliki potret sebenarnya berapa harga wajar cabai," ujarnya seusai Sidang Kabinet mengenai pengendalian harga pangan Kamis (6/1).Rusman menambahkan, BPS akan mengambil inisiatif untuk melihat cabai dari sisi ekonominya. Menurutnya, BPS akan melakukan kajian mengenai struktur biaya (cost stucture) yaitu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi cabai dan berapa nilai jualnya. "Ini dilakukan untuk bisa melihat harga wajar cabai," ujarnya. Ia mengatakan, untuk saat ini harga wajar untuk cabai sekitar Rp 20.000 - Rp 30.000 per kg. Selain BPS, Rusman bilang kajian mengenai keekonomian cabai juga akan dilakukan oleh Kementerian Pertanian. Dalam hal ini, "Kementerian pertanian juga akan melakukan survei masalah cabai dari masalah teknologi," katanya. Tapi kajian yang dilakukan oleh Kementan akan lebih terkait dengan teknis seperti bibit unggul untuk cabai.Catatan saja, sejak pertengahan tahun lalu harga cabai terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga cabai hampir menyentuh Rp 100.000 per kg. Pemicunya adalah cuaca ekstrim yang menyebabkan penurunan produksi.Menteri Pertanian Suswono mengakui, akibat tingginya curah hujan produksi cabai tahun 2010 lalu melorot sekitar 30%. Sebelumnya, Direktur Jenderal Hortikultura Hasanuddin Ibrahim mengatakan tahun 2010 lalu produksi cabai nasional hanya sekitar 1,3 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie