KONTAN.CO.ID - Tanggal 15 Oktober merupakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun. Berikut ini 7 langkah cuci tangan yang benar untuk bunuh virus termasuk virus corona baru mengacu WHO. Mencuci tangan pakai sabun jadi salah satu jurus jitu untuk membunuh berbagai kuman dan bakteri maupun virus yang menempel di tangan, termasuk virus corona baru penyebab COVID-19. "Cuci tangan pakai sabun terbukti efektif mencegah penularan penyakit karena tangan yang bersih setelah dicuci pakai sabun bisa mengurangi risiko masuknya virus ke dalam tubuh," kata akun Facebook Kementerian Kesehatan, Jumat (15/10).
Mencuci tangan pakai air saja tidak cukup mematikan kuman penyebab penyakit. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dengan cara yang tepat setidaknya selama 40-60 detik bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit termasuk COVID-19.
Baca Juga: Cegah penularan Covid-19, ini 9 cara melakukan disinfeksi rumah yang benar Berikut 7 langkah cuci tangan yang benar, menurut WHO:
- Basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan
- Usap dan gosok kedua telapak tangan dengan sabun
- Gosok kedua punggung tangan secara bergantian
- Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
- Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
- Gosok dan putar ibu jari secara bergantian
- Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok secara perlahan. Bilas dengan air bersih dan keringkan
Kapan waktu tepat untuk membersihkan tangan?
Baca Juga: 11 Kesalahan saat mengenakan masker, hati-hati tertular COVID-19 Mencuci tangan pakai sabun bisa Anda lakukan bila sering menyentuh barang-barang terutama peralatan publik, setelah dari tempat umum, setelah menyentuh barang publik, sebelum makan, sebelum menyentuh makanan, setelah dari toilet, dan sebelum menyusui.
"Supaya cuci tangan pakai sabun menjadi sebuah kebiasaan di masyarakat, maka harus dipraktikkan secara terus menerus agar memberikan dampak yang efektif khususnya dalam rangka pencegahan penyakit," sebut akun Facebook Kementerian Kesehatan. Oleh karenanya, Kementerian Kesehatan mengharapkan, fasilitas cuci tangan pakai sabun tersedia di berbagai tempat, seperti di tempat ibadah, pasar, sarana perkantoran, dan tempat publik yang mudah dijangkau. Ini untuk mendorong masyarakat bisa membuat cuci tangan pakai sabun menjadi suatu kebiasaan. Jika dalam kondisi tertentu tidak ada air dan sabun untuk cuci tangan, maka bisa menggunakan cairan antiseptik dengan kadar alkohol sekitar 70%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan