MOMSMONEY.ID - Memperingati Hari Diabetes Sedunia yang jatuh setiap tanggal 14 November, mari mengenali ciri-ciri gejala gula darah tinggi alias hiperglikemia. Mengutip laman
World Diabetes Day, tema Hari Diabetes Sedunia tahun 2024-2026 adalah
Diabetes dan Kesejahteraan. Gula darah tinggi atau hiperglikemia, melansir
WebMD merupakan kekhawatiran utama, dan bisa memengaruhi penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Sehingga, pengendalian gula darah adalah inti dari setiap rencana pengobatan diabetes.
Baca Juga: 30 Ucapan Hari Diabetes Sedunia 2024 untuk Mencegah dan Menjaga Kesehatan Tubuh Nah, ada dua jenis utama gula darah tinggi atawa hiperglikemia: 1. Hiperglikemia puasa Ini adalah gula darah untuk pasien diabetes yang lebih tinggi dari 130 mg/dL (miligram per desiliter) setelah tidak makan atau minum selama minimal 8 jam. 2. Hiperglikemia postprandial atau setelah makan Ini adalah gula darah yang lebih tinggi dari 180 mg/dL 2 jam setelah Anda makan. Orang tanpa diabetes jarang memiliki kadar gula darah lebih dari 140 mg/dL setelah makan, kecuali jika kadarnya sangat tinggi.
Baca Juga: Apa Minuman yang Menurunkan Gula Darah dengan Cepat? Intip 10 Rekomendasinya Berikut Gula darah tinggi yang sering atau berkelanjutan bisa menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, dan organ tubuh. Hal ini juga bisa menyebabkan kondisi serius lainnya. Penderita diabetes tipe 1 rentan terhadap penumpukan asam dalam darah yang disebut ketoasidosis. Jika Anda menderita diabetes tipe 2 atau Anda berisiko mengidapnya, gula darah yang sangat tinggi bisa menyebabkan kondisi yang berpotensi mematikan di mana tubuh Anda tidak dapat memproses gula. Ini disebut sindrom hiperglikemik hiperosmolar nonketotik (HHNS). Anda akan buang air kecil lebih sering pada awalnya, dan kemudian menjadi lebih jarang, tetapi urin Anda mungkin menjadi gelap dan Anda bisa mengalami dehidrasi parah. Penting untuk segera mengatasi gejala gula darah tinggi untuk membantu mencegah komplikasi.
Baca Juga: 10 Jenis Buah Rendah Gula yang Cocok untuk Dikonsumsi Penderita Diabetes Penyebab gula darah tinggi
Gula darah Anda mungkin meningkat jika Anda:
- Lewati atau lupakan insulin atau obat penurun glukosa oral
- Makan terlalu banyak gram karbohidrat dibandingkan jumlah insulin yang Anda konsumsi, atau makan terlalu banyak karbohidrat secara umum
- Mengalami infeksi
- Sedang sakit
- Sedang stres
- Menjadi tidak aktif atau berolahraga kurang dari biasanya
- Lakukan aktivitas fisik yang berat, terutama saat kadar gula darah Anda tinggi dan kadar insulin rendah
Baca Juga: Apa Benar Daun Pandan Bisa Menurunkan Gula Darah? Simak Penjelasannya di Sini Gejala gula darah tinggi
Tanda-tanda awal gula darah tinggi meliputi:
- Haus
- Sakit kepala
- Kesulitan berkonsentrasi
- Penglihatan kabur
- Sering buang air kecil
- Kelelahan (lemah, perasaan lelah)
- Penurunan berat badan
- Gula darah lebih dari 180 mg/dL
Gula darah tinggi yang berkelanjutan bisa menyebabkan:
- Infeksi vagina dan kulit
- Luka dan luka yang penyembuhannya lambat
- Penglihatan yang lebih buruk
- Kerusakan saraf menyebabkan kaki terasa dingin atau tidak sensitif, rambut rontok di ekstremitas bawah, atau disfungsi ereksi
- Masalah perut dan usus seperti sembelit kronis atau diare
- Kerusakan pada mata, pembuluh darah, atau ginjal Anda
Demikian ciri-ciri gejala gula darah tinggi alias hiperglikemia yang wajib Anda ketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: S.S. Kurniawan