KONTAN.CO.ID - Penyakit ginjal diperkirakan memengaruhi lebih dari 850 juta orang di seluruh dunia dan mengakibatkan lebih dari 3,1 juta kematian pada tahun 2019. Sayangnya, sebagian besar dari penderita penyakit ini adalah penyakit ginjal kronis (PGK). Kini, penyakit ginjal menduduki peringkat ke-8 penyebab kematian utama di dunia dan ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu per tahun. Jika tidak ditangani dengan optimal, penyakit ginjal diproyeksikan dapat menjadi penyebab utama kematian peringkat ke-5 di dunia pada tahun 2040. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan menyaring zat-zat berbahaya dari dalam darah, termasuk racun. Karenanya, masyarakat diimbau untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit ginjal dengan melakukan pemeriksaan secara berkala setiap satu tahun sekali, terutama bagi penderita penyakit diabetes, hipertensi, dan obesitas, yang memiliki gaya hidup perokok, serta memiliki riwayat keluarga penderita penyakit ginjal. Ketika dokter menilai ginjal tak lagi berfungsi optimal, maka pasien dapat dianjurkan untuk segera mendapatkan perawatan lanjutan. Salah satunya adalah dengan prosedur cuci darah menggunakan mesin hemodialisis yang dapat menyaring limbah pada darah di luar tubuh.
Hari Ginjal: Mesin Hemodialisis Sansin untuk Kesetaraan Akses Kesehatan Ginjal Merata
KONTAN.CO.ID - Penyakit ginjal diperkirakan memengaruhi lebih dari 850 juta orang di seluruh dunia dan mengakibatkan lebih dari 3,1 juta kematian pada tahun 2019. Sayangnya, sebagian besar dari penderita penyakit ini adalah penyakit ginjal kronis (PGK). Kini, penyakit ginjal menduduki peringkat ke-8 penyebab kematian utama di dunia dan ke-10 di Indonesia dengan jumlah kematian lebih dari 42 ribu per tahun. Jika tidak ditangani dengan optimal, penyakit ginjal diproyeksikan dapat menjadi penyebab utama kematian peringkat ke-5 di dunia pada tahun 2040. Kondisi ini tentu sangat disayangkan, mengingat ginjal berperan penting dalam mengatur keseimbangan elektrolit dan menyaring zat-zat berbahaya dari dalam darah, termasuk racun. Karenanya, masyarakat diimbau untuk melakukan deteksi dini terhadap penyakit ginjal dengan melakukan pemeriksaan secara berkala setiap satu tahun sekali, terutama bagi penderita penyakit diabetes, hipertensi, dan obesitas, yang memiliki gaya hidup perokok, serta memiliki riwayat keluarga penderita penyakit ginjal. Ketika dokter menilai ginjal tak lagi berfungsi optimal, maka pasien dapat dianjurkan untuk segera mendapatkan perawatan lanjutan. Salah satunya adalah dengan prosedur cuci darah menggunakan mesin hemodialisis yang dapat menyaring limbah pada darah di luar tubuh.