KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Musim pembayaran dividen saham masih berlangsung pada pekan ketiga April 2022 ini. Mulai hari ini Senin hingga besok Selasa, 18-19 April 2022 terdapat empat saham yang memasuki cum dividen. Empat saham yang akan memasuki cum dividen dalam dua hari ke depan adalah PRDA, EAST, SCMB dan BNGA. Apakah saham-saham tersebut bagus untuk dibeli pada perdagangan hari ini? Saham dengan hak dividen (cum dividen) adalah PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA). Jadwal cum dividen saham PRDA di pasar reguler dan negosiasi di 18 April serta di pasar tunai pada 20 April 2022.
Daftar pemegang saham PRDA yang berhak dividen (recording date) ditetapkan 20 April. Kemudian pembayaran dividen tunai tahun 2021 saham PRDA diadakan pada 27 April 2022. PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) juga menetapkan jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 18 April, serta 20 April 2022 untuk pasar tunai. Recording date berlangsung pada 20 April dan pembayaran dividen tunai pada 27 April 2022. Selanjutnya, ada PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) yang menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 April. Cum dividen pasar tunai saham SMCB pada 21 April 2022, bertepatan dengan tanggal recording date. Sedangkan pembayaran dividen tunai pada 26 April 2022. Kemudian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dengan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 19 April dan 21 April 2022 untuk pasar tunai. Recording date dijadwalkan pada 21 April dan pembayaran dividen berlangsung pada 28 April 2022.
Baca Juga: Tarif Royalti Naik, Saham Batubara Ini Masih Layak Dikoleksi, Cek Target Harganya Sebelumnya, ada setidaknya 18 emiten yang sudah memulai jadwal cum dividen sejak akhir bulan Maret dan membagikan dividen pada bulan April ini. Mereka adalah BBNI, BJTM, BBCA, FASW, WOMF, ITMG, BNII, BDMN, SIDO, SDRA, BJBR, ADMF, SMGR, NIKL, GOOD, NISP, LPPF, dan JPFA.
Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandhu Dewanto melihat sejumlah emiten sudah membagikan dividen saham dengan besaran yang tumbuh cukup signifikan dibandingkan tahun lalu. Kinerja yang kian pulih pasca tekanan pandemi serta outlook bisnis yang positif, membuat emiten lebih optimistis menjaga kondisi keuangan di posisi yang aman. Pasar pun dinilai memberikan respons yang cukup positif, terutama kepada emiten yang membagikan dividen dengan yield besar. Harga saham memiliki kecenderungan bergerak menguat menjelang periode cum date, seperti yang sebelumnya terjadi pada ADMF, BBNI, BJTM, BJBR, dan ITMG. "Hal ini menandakan banyak investor memburu dividen untuk meningkatkan imbal hasil di samping potensi capital gain dari selisih harga sahamnya. Ini kemungkinan juga akan terjadi pada saham lain yang berencana membagi dividen," kata Pandhu kepada Kontan.co.id, Sabtu (16/4). Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memandang respons pasar yang lebih beragam. Nico memberikan contoh PRDA dan BNGA yang tren pergerakan sahamnya berangsur naik, berbeda dengan EAST dan SMCB yang justru melemah.
Editor: Adi Wikanto