Hari ini, Anies kampanye di Karet



JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima catatan dari salah seorang relawan saat kampanye di Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4) siang.

Relawan itu mengusullkan adanya tambahan saksi di luar tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017.

"Warga tadi menyampaikan observasi dia, bahwa saksi-saksi sering kelabakan, kewalahan karena hanya sendirian di TPS-TPS yang didominasi oleh paslon tertentu. Ini observasi mereka ya, dan mereka bilang tolong dibantu," kata Anies kepada pewarta, usai kampanye.


Menurut Anies, dari pengalaman hari pemungutan suara Pilkada putaran pertama lalu, relawan merasa saksi untuk Anies dan Sandiaga Uno belum bisa memantau secara keseluruhan.

Maka dari itu, dibutuhkan tambahan saksi, terutama di TPS yang pemilihnya kebanyakan penghuni apartemen.

"Itu sebabnya di putaran kedua ini kami akan memiliki lebih banyak saksi di luar (TPS). Yang di dalam memang ditugasin. (Saksi) yang di luar mereka yang akan memantau, memastikan tidak ada pemaksaan-pemaksaan dan pemungutan suara itu akan berlangsung dengan adil, jujur, dan demokratis," tutur Anies.

Untuk teknisnya, Anies memperkirakan ada lima sampai 10 saksi di tiap TPS nanti. Dari saksi yang ditugaskan, ada yang mengawasi di dalam, selebihnya di luar TPS.

"Mungkin minimal lima sampai sepuluh per wilayah, sesuai kebutuhan. Ada tempat yang tidak terlalu membutuhkan, lima saja," ujar Anies. (Andri Donnal Putera)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie