JAKARTA. Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan pajak atau tax amnesty tak menemukan kesepakatan bulat. Dalam rapat terakhir Minggu (26/6), pembahasan yang dilakukan antara pemerintah dan fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu masih menyisakan sejumlah ganjalan. Setelah Panja selesai, pembahasan RUU Tax Amnesty akan dilanjutkan dalam Rapat Kerja (Raker) antara Komisi XI DPR dan Kementerian Keuangan (Kemkeu) hari ini (27/6). Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem Johnny G. Plate bilang, sampai pembahasan terakhir kesepakatan tarif tebusan belum tercapai. Menurut Plate, semua pendapat fraksi akan menjadi catatan dari kesimpulan rapat Panja. Catatan itulah yang akan dibahas dalam Raker bersama pemerintah. "Secara umum di panja, seluruh fraksi setuju pembahasan dilanjutkan di Raker," katanya, Minggu (26/6) kepada KONTAN.
Selain tarif, fraksi-fraksi juga belum mencapai kesepakatan terkait objek pajak. Sebanyak lima fraksi ingin perluasan objek, dari usulan pemerintah hanya Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM). Ada juga fraksi yang tak menentukan sikap. Lima fraksi ingin objek tax amnesty diperluas hingga ke bea dan cukai, pajak daerah, termasuk pajak migas adalah Fraksi PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Nasdem. Berbagai perbedaan pendapat itu rencananya akan dibahas dalam raker antara Komisi XI dan pemerintah Senin ini (27/6). Tarif tebusan UMKM Anggota fraksi PDI-P Hendrawan Supratikno juga berharap raker pada Senin ini menuntaskan pembahasan RUU Tax Amnesty. Dia bilang ada beberapa pasal yang masih ditunda hingga Raker. Pasal yang dimaksud antara lain yang mengatur mengenai jangka waktu RUU Tax Amnesty, tarif uang tebusan, mekanisme repatriasi, dan jaminan kerahasiaan data. Jika tidak ada halangan, maka Raker pada hari ini akan menghasilkan keputusan tingkat pertama. Kemudian Selasa (28/6), DPR akan menggelar rapat paripurna pengambilan keputusan akhir. Jika gol, maka kebijakan tax amnesty bisa berjalan awal Juli nanti.