JAKARTA. Direktur Operasi dan Teknik API I (Persero) Harjoso Tjatur Priyanto menjelaskan, hari ini bandara Adisucipto Jogja ditutup karena runway dan kawasan bandara dipenuhi dengan debu vuilkanik letusan Gunung Merapi. Hujan debu dan kerikil dan debu mengguyur sejak pukul 3.00 setelah Merapi meletus kembali. "Kami sudah mengupayakan melakukan pembersihan, khususnya runway dan bandara. Tadinya jam 10.00 pagi ini mau kita buka tetapi tidak bisa karena landasan terus dihujani debu. Dipastikan tadi pagi tidak ada penerbangan yang take off maupun landing dari Adisucipto," katanya. Penumpang yang sudah telanjur datang ke bandara akan ditangani oleh maskapai karena itu kewajiban maskapai. Harjoso menegaskan, pihaknya hanya bertanggung jawab atas kesiapan bandara.
Hari ini, Bandara Adisucipto ditutup sepanjang hari
JAKARTA. Direktur Operasi dan Teknik API I (Persero) Harjoso Tjatur Priyanto menjelaskan, hari ini bandara Adisucipto Jogja ditutup karena runway dan kawasan bandara dipenuhi dengan debu vuilkanik letusan Gunung Merapi. Hujan debu dan kerikil dan debu mengguyur sejak pukul 3.00 setelah Merapi meletus kembali. "Kami sudah mengupayakan melakukan pembersihan, khususnya runway dan bandara. Tadinya jam 10.00 pagi ini mau kita buka tetapi tidak bisa karena landasan terus dihujani debu. Dipastikan tadi pagi tidak ada penerbangan yang take off maupun landing dari Adisucipto," katanya. Penumpang yang sudah telanjur datang ke bandara akan ditangani oleh maskapai karena itu kewajiban maskapai. Harjoso menegaskan, pihaknya hanya bertanggung jawab atas kesiapan bandara.