KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi gempa yang bisa dirasakan pada Kamis (10/10) pukul 21:16 WIB.

Menurut laman BMKG, gempa tersebut berlangsung di titik koordinat 6.9 LU 129.63 BT. Adapun pusat gempa berada di laut 221 km Barat Laut Maluku Tenggara Barat pada kedalaman 140 Km.

Gempa dengan magnitudo 5,2 tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Pasca gempa magnitudo 5,2 di Ambon, sudah ada 8 lindu susulan

Sebelumnya, di hari yang sama, pukul 11:39 WIB, BMKG juga mencatat gempa yang bisa dirasakan oleh masyarakat di wilayah Ambon, Maluku.

Gempa dengan magnitudo 5,2 tersebut terjadi di koordinat 3.53 LS 128.23 BT. Pusat gempa berada di darat 14 km Timur Laut Ambon pada kedalaman 10 Km.

Berdasar lokasi pusat dan kedalaman lindu, gempa yang terjadi di Ambon merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan sesar mendatar (strike slip fault)," kata Rahmat Triyono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam siaran pers, Kamis (10/10).

Guncangan gempa tersebut dirasakan di daerah Ambon skala V MMI. Maksudnya, getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan