KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemimpin kharismatik Uni Soviet, Vladimir Lenin, nyaris terbunuh pada 30 Agustus 1918 silam saat menghadiri sebuah acara di Moscow. Setelah menyampaikan pidato di sebuah pabrik di Moskow, Vladimir Lenin ditembak sebanyak dua kali oleh Fanya Kaplan, anggota Partai Sosial Revolusioner. Lenin menderita luka serius tapi selamat dalam serangan tersebut. Upaya pembunuhan atas pemimpin Soviet itu langsung mengundang gelombang pembalasan dari pendukung Bolshevik terhadap Partai Sosial Revolusioner dan lawan politik lainnya. Dikutip dari History.com, ribuan orang dieksekusi dan membuat Soviet jatuh dalam perang saudara.
Hari ini dalam sejarah: Pemimpin Uni Soviet Vladimir Lenin lolos dari pembunuhan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Pemimpin kharismatik Uni Soviet, Vladimir Lenin, nyaris terbunuh pada 30 Agustus 1918 silam saat menghadiri sebuah acara di Moscow. Setelah menyampaikan pidato di sebuah pabrik di Moskow, Vladimir Lenin ditembak sebanyak dua kali oleh Fanya Kaplan, anggota Partai Sosial Revolusioner. Lenin menderita luka serius tapi selamat dalam serangan tersebut. Upaya pembunuhan atas pemimpin Soviet itu langsung mengundang gelombang pembalasan dari pendukung Bolshevik terhadap Partai Sosial Revolusioner dan lawan politik lainnya. Dikutip dari History.com, ribuan orang dieksekusi dan membuat Soviet jatuh dalam perang saudara.