RUSSIA. Kelompok ekonomi anyar dunia melangsungkan pertemuan pertamanya di Yekaterinburg, Rusia, hari Selasa (16/6) ini. Kelompok itu hanya beranggotakan empat negara saja, yaitu negara-negara emerging giants Brazil, Russia, India dan China yang jamak disebut dengan BRIC. Tujuan utama BRIC ini adalah mendesak negara-negara Barat untuk memberikan pengakuan yang lebih besar lagi bagi negara-negara berkembang yang besar seperti mereka. Mereka diprediksikan akan membikin sejumlah upaya untuk meningkatkan perekonomian global sebagai agenda utama mereka. China kini merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga; sementara itu Russia, India dan Brazil juga memegang posisi kunci untuk sejumlah perekonomian di Eropa. Nah, pertemuan di Yekaterinburg yang terletak di sebelah timur Moscow ini melibatkan presiden-presiden dari empat negara tersebut, yaitu Dmitry Medvedev dari Russia, Hu Jintao dari China, Luiz Inacio Lula da Silva dari Brazil dan Indian Prime Minister Manmohan Singh.Analis mengatakan, seiring dengan gigitan resesi global, empat negara ini menunjukkan keinginan yang makin kuat untuk bekerja secara gotong-royong. Rory MacFarquhar, Ekonom Goldman Sachs di Moscow mengatakan bahwa pertemuan ini justru akan sangat politis ketimbang ekonomi. "Ada sejumlah keinginan yang cukup signifikan dari empat negara ini terutama Rusia, dalam menciptakan alternatif untuk membangun organisasi internasiolnal," katanya. Baik Rusia maupun China telah mempertanyakan aturan penggunaan dolar AS dalam perekonomian dunia. Hal ini tentu saja memunculkan spekulasi bahwa BRIC kemungkinan akan menciptakan nilai tukar global yang baru. Sementara itu Russian Finance Minister Alexei Kudrin mengatakan, pertemuan hari Selasa ini akan lebih fokus pada cara-cara membenahi institusi keuangan internasional.
Hari Ini, Empat Raksasa Emerging Economies Bertemu di Rusia
RUSSIA. Kelompok ekonomi anyar dunia melangsungkan pertemuan pertamanya di Yekaterinburg, Rusia, hari Selasa (16/6) ini. Kelompok itu hanya beranggotakan empat negara saja, yaitu negara-negara emerging giants Brazil, Russia, India dan China yang jamak disebut dengan BRIC. Tujuan utama BRIC ini adalah mendesak negara-negara Barat untuk memberikan pengakuan yang lebih besar lagi bagi negara-negara berkembang yang besar seperti mereka. Mereka diprediksikan akan membikin sejumlah upaya untuk meningkatkan perekonomian global sebagai agenda utama mereka. China kini merupakan negara dengan perekonomian terbesar ketiga; sementara itu Russia, India dan Brazil juga memegang posisi kunci untuk sejumlah perekonomian di Eropa. Nah, pertemuan di Yekaterinburg yang terletak di sebelah timur Moscow ini melibatkan presiden-presiden dari empat negara tersebut, yaitu Dmitry Medvedev dari Russia, Hu Jintao dari China, Luiz Inacio Lula da Silva dari Brazil dan Indian Prime Minister Manmohan Singh.Analis mengatakan, seiring dengan gigitan resesi global, empat negara ini menunjukkan keinginan yang makin kuat untuk bekerja secara gotong-royong. Rory MacFarquhar, Ekonom Goldman Sachs di Moscow mengatakan bahwa pertemuan ini justru akan sangat politis ketimbang ekonomi. "Ada sejumlah keinginan yang cukup signifikan dari empat negara ini terutama Rusia, dalam menciptakan alternatif untuk membangun organisasi internasiolnal," katanya. Baik Rusia maupun China telah mempertanyakan aturan penggunaan dolar AS dalam perekonomian dunia. Hal ini tentu saja memunculkan spekulasi bahwa BRIC kemungkinan akan menciptakan nilai tukar global yang baru. Sementara itu Russian Finance Minister Alexei Kudrin mengatakan, pertemuan hari Selasa ini akan lebih fokus pada cara-cara membenahi institusi keuangan internasional.