Hari ini harga jagung rontok 1,1%



SINAGAPURA. Harga jagung melanjutkan penurunan harga dan tercatat sebagai penurunan harga terbesar lebih dari tiga bulan. Penurunan harga menyusul adanya proyeksi kenaikan produksi oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (AS).

Kontrak harga jagung untuk pengiriman Mei turun 1,1% menjadi US$ 4,7325 per bushel saat diperdagangkan di Chicago Board of Trade (CBOT). Di Singapura, harga jagung diperjualbelikan di posisi US$ 4,7725 per bushel pukul 14:34 waktu Singapura, Selasa (11/3).

Kemarin, harga jagung berjangka juga turun 2,2%, penurunan terbesar sejak 18 November. Sebagaimana diketahui, harga jagung sempat menyentuh harga US$ 5,025 per bushel pada 7 Maret lalu, ini merupakan harga tertinggi sejak 27 Agustus.


Departemen Pertanian AS melaporkan, produksi jagung dunia diproyeksikan mencapai rekor baru, yakni 967.520.000 metrik ton, atau naik 12% dari produksi tahun sebelumnya. " Profit taking yang terjadi pada perdagangan Jumat pekan lalu memperburuk harga jagung kemarin,” kata Luke Mathews , analis komoditas Commonwealth Bank of Australia hari ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri