VIENNA. Harga minyak mentah dunia dalam dua hari belakangan ini terus menunjukkan tren kenaikan. Hal itu diakibatkan adanya spekulasi bahwa negara-negara OPEC akan menyetujui rencana pemangkasan jumlah produksi minyaknya setelah harga minyak anjlok 50% dari harga rekor bulan Juli lalu. Kini, harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange untuk pengantaran bulan Desember mengalami kenaikan US$ 1,66 atau 2,5% menjadi US$ 69,59 per barel. Namun pada pukul 10.51 waktu Singapura, harga minyak berada pada level US$ 68,33 sebarel. Jika dibanding tahun lalu, harga minyak sudah anjlok 22% dan 4,9% dalam seminggu belakangan.Sekadar informasi, Venezuela dan Iran merupakan dua anggota OPEC yang mengimbau untuk dilakukannya penurunan kapasitas produksi. Sementara itu, Presiden OPEC Chakib Khelil bilang, sudah ada konsensus untuk mengurangi suplai minyak di pasar dunia. Hanya saja, hingga kini, belum ada kesepakatan berapa jumlah pastinya.
Hari Ini, Harga Minyak Dunia Kembali Rebound
VIENNA. Harga minyak mentah dunia dalam dua hari belakangan ini terus menunjukkan tren kenaikan. Hal itu diakibatkan adanya spekulasi bahwa negara-negara OPEC akan menyetujui rencana pemangkasan jumlah produksi minyaknya setelah harga minyak anjlok 50% dari harga rekor bulan Juli lalu. Kini, harga minyak mentah di New York Mercantile Exchange untuk pengantaran bulan Desember mengalami kenaikan US$ 1,66 atau 2,5% menjadi US$ 69,59 per barel. Namun pada pukul 10.51 waktu Singapura, harga minyak berada pada level US$ 68,33 sebarel. Jika dibanding tahun lalu, harga minyak sudah anjlok 22% dan 4,9% dalam seminggu belakangan.Sekadar informasi, Venezuela dan Iran merupakan dua anggota OPEC yang mengimbau untuk dilakukannya penurunan kapasitas produksi. Sementara itu, Presiden OPEC Chakib Khelil bilang, sudah ada konsensus untuk mengurangi suplai minyak di pasar dunia. Hanya saja, hingga kini, belum ada kesepakatan berapa jumlah pastinya.