Hari ini IHSG berpotensi untuk terkoreksi



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan minggu lalu rebound tipis. Jumat (26/6) IHSG ditutup naik 0,06% ke 4.923,00. Namun, hari ini IHSG diramalkan sulit melanjutkan penguatan.

Achmad Yaki Yamani, analis Sucorinvest Central Gani memaparkan, investor asing pada Jumat (26/6) mulai masuk dengan mencatatkan net buy sebesar Rp 133 miliar. Ini cukup meredam aksi net sell selama sepekan yang tercatat Rp 275,9 miliar.

Pelaku pasar sempat berharap pertemuan Uni Eropa dapat memberi hasil positif terkait dana talangan Yunani. Meskipun kemarin, diputuskan dana talangan bagi Yunani tidak akan diperpanjang.


Eddy Wijaya, analis Sinarmas Sekuritas menambahkan, pelaku pasar akan mencermati sejumlah data ekonomi di antaranya data produksi industri Jepang yang diperkirakan 0,75% year on year (yoy), dari sebelumnya 0,1% yoy.

Selain itu, Jepang juga akan merilis data retail sales yang diperkirakan 0,54% yoy dibandingkan sebelumnya di 5,0% yoy. Menurut Achmad, ada potensi profit taking yang diikuti oleh penurunan volume perdagangan hari ini. Prediksinya, IHSG di 4.890–4.973. Eddy menduga, IHSG melemah di 4.879-4.950. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa