JAKARTA. Hawa panas politik di Timur Tengah membuat gerah bursa-bursa Asia. Searah dengan pergerakan mayoritas indeks saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (22/2), melemah. IHSG turun 1,33% menjadi 3.451,10. Aksi antipemerintah yang merebak di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah menyulut kekhawatiran terhadap kenaikan harga minyak. Ini menekan bursa regional, termasuk Indonesia. Maklumlah, kericuhan politik kini juga pecah di negara penghasil minyak, seperti Libya dan Iran. Kenaikan harga minyak di atas kertas bakal memicu laju inflasi. Aditiawarman, Analis Dana Pensiun Bank Mandiri, menyatakan, mengantisipasi kemungkinan inflasi semakin ngebut, pelaku pasar mengurangi aset beresiko, termasuk saham, di portofolio mereka.
Hari ini, IHSG bisa terimbas konflik Timur Tengah
JAKARTA. Hawa panas politik di Timur Tengah membuat gerah bursa-bursa Asia. Searah dengan pergerakan mayoritas indeks saham Asia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Selasa (22/2), melemah. IHSG turun 1,33% menjadi 3.451,10. Aksi antipemerintah yang merebak di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah menyulut kekhawatiran terhadap kenaikan harga minyak. Ini menekan bursa regional, termasuk Indonesia. Maklumlah, kericuhan politik kini juga pecah di negara penghasil minyak, seperti Libya dan Iran. Kenaikan harga minyak di atas kertas bakal memicu laju inflasi. Aditiawarman, Analis Dana Pensiun Bank Mandiri, menyatakan, mengantisipasi kemungkinan inflasi semakin ngebut, pelaku pasar mengurangi aset beresiko, termasuk saham, di portofolio mereka.