Hari ini, IHSG diperkirakan sideways



JAKARTA. Bursa regional yang kondusif membuat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Lantas, bagaimana pergerakan indeks pada perdagangan hari ini?

Purwoko Sartono, analis dari Panin Sekuritas menilai, akan ada sentimen dari luar yang akan mempengaruhi IHSG hari ini. Salah satunya adalah indeks kepercayaan konsumen dari Amerika Serikat (AS) bulan Oktober yang tercatat terendah dalam 10 bulan terakhir.

Namun, kata Purwoko, pelemahan data konsumen di AS tersebut merupakan dampak negatif yang ditimbulkan status shutdown selama 16 hari di awal Oktober ini. Akan tetapi, pelemahan indeks konsumen itu menjadi kabar baik bagi bursa AS.


"Pelemahan indeks konsumen memberikan dampak positif karena menambah tekanan kepada Federal Reserve untuk tidak segera menarik stimulus (tapering)," terang Purwoko kepada KONTAN, Selasa (29/10). Dampak positif ini juga yang diperkirakan juga mampir ke IHSG.

Untuk sentimen dari dalam negeri, Purwoko mensinyalir adanya arus dana asing yang mengalir kuat ke pasar uang. Hal ini terlihat dari yield SUN bertenor 10 tahun yang turun mencapai 7,086%.

Tapi, jangan senang dulu. Gambaran positif itu akan diuji pada pekan ini, karena banyak data penting pada pekan ini, antara lain data ekspor impor, neraca perdagangan, inflasi, manufaktur, dan indeks konsumen dalam negeri. "Jika melihat data ini, kami memperkirakan IHSG bergerak sideways dengan kecenderungan melemah terbatas, dengan support 4.550 dan resistance 4.620," tutur Purwoko.

Sementara itu, Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menjelaskan, secara teknikal IHSG hari ini bisa bergerak di support 4.562-4.582 dan resistance 4.618-4.628. Indeks berpola menyerupai spinning di bawah upper bollinger bands (UBB), sementara MACD masih naik dengan histogram positif yang mendatar.

Lalu, RSI, William's %R, dan stochastic mencoba bertahan dalam tren kenaikan, meski ada sinyal pelemahan. Laju IHSG mampu berada di atas target support 4.569 dan resistance 4.607 dan diperkirakan masih akan mampu melampaui target resistance tersebut.

"Meski masih bertahan dalam tren kenaikan, tetapi waspadai adanya pembalikan arah," ujar Reza. Dia juga bilang, cermati saham-saham seperti TLKM, ADHI, INDF, dan MAIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri