JAKARTA. Pembalikan arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah melemah selama enam hari terakhir masih akan dirasakan pada hari ini (5/5). Sejatinya, tren menguat telah terjadi sejak kemarin. IHSG menguat 1,08% ke 5.141,13. Sedangkan bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasific melemah 0,34% ke 152,85. Analis Phintraco Securities Setiawan Efendi mengatakan, IHSG merespons data inflasi yang masih terkendali, yakni di 0,36% dengan inflasi tahunan di 6,79%. Sementara data manufaktur kuartal I-2015 masih meningkat 5,05% menjadi 122,81. Karena itu dalam jangka pendek, IHSG masih akan menguat. Sedangkan sentimen regional ada optimisme karena tambahan stimulus China. Dari teknikal, analis Trimegah Securities, Gina Novrina Nasution, melihat, IHSG masih dalam tren menguat. Ini nampak dari candlestick yang membentuk shooting star. Sementara indikator relative strength index juga mengindikasikan jenuh jual.
Hari ini, IHSG masih berpotensi menguat
JAKARTA. Pembalikan arah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah melemah selama enam hari terakhir masih akan dirasakan pada hari ini (5/5). Sejatinya, tren menguat telah terjadi sejak kemarin. IHSG menguat 1,08% ke 5.141,13. Sedangkan bursa Asia yang tercermin dalam indeks MSCI Asia Pasific melemah 0,34% ke 152,85. Analis Phintraco Securities Setiawan Efendi mengatakan, IHSG merespons data inflasi yang masih terkendali, yakni di 0,36% dengan inflasi tahunan di 6,79%. Sementara data manufaktur kuartal I-2015 masih meningkat 5,05% menjadi 122,81. Karena itu dalam jangka pendek, IHSG masih akan menguat. Sedangkan sentimen regional ada optimisme karena tambahan stimulus China. Dari teknikal, analis Trimegah Securities, Gina Novrina Nasution, melihat, IHSG masih dalam tren menguat. Ini nampak dari candlestick yang membentuk shooting star. Sementara indikator relative strength index juga mengindikasikan jenuh jual.