JAKARTA. Setelah merombak jajaran menteri kabinet, pemerintah akan kembali fokus untuk mengejar penerimaan negara terutama yang berasal dari program pengampunan pajak (tax amnesty). Maklum, meski telah digadang-gadang menjadi salah satu penopang penerimaan negara, pelaksanan program ini masih belum maksimal. Karena itu, rencananya hari ini (28/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan Kepala Kantor Wilayah Pelayanan Pajak untuk diberikan pengarahan terkait pelaksanaan program tax amnesty. Sebab, berdasarkan laporan yang ia terima, masih banyak keluhan masyarakat terkait kesiapan aparat pajak untuk melayani program tax amnesty. "Ini peringatan kepada Dirjen Pajak dan Menkeu. Ada (wajib pajak) yang datang, orangnya (petugas pajak) tidak ada. Atau, petugas pajak ada tapi tidak bisa menjelaskan (tentang program tax amnesty)," kata Presiden, Rabu (27/7).
Hari ini, Jokowi kumpulkan Kanwil Pajak
JAKARTA. Setelah merombak jajaran menteri kabinet, pemerintah akan kembali fokus untuk mengejar penerimaan negara terutama yang berasal dari program pengampunan pajak (tax amnesty). Maklum, meski telah digadang-gadang menjadi salah satu penopang penerimaan negara, pelaksanan program ini masih belum maksimal. Karena itu, rencananya hari ini (28/7) Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumpulkan Kepala Kantor Wilayah Pelayanan Pajak untuk diberikan pengarahan terkait pelaksanaan program tax amnesty. Sebab, berdasarkan laporan yang ia terima, masih banyak keluhan masyarakat terkait kesiapan aparat pajak untuk melayani program tax amnesty. "Ini peringatan kepada Dirjen Pajak dan Menkeu. Ada (wajib pajak) yang datang, orangnya (petugas pajak) tidak ada. Atau, petugas pajak ada tapi tidak bisa menjelaskan (tentang program tax amnesty)," kata Presiden, Rabu (27/7).