KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Senior Manager Head Office Accounting PT Garuda Indonesia, Norma Aulia, dan Ketua Tim Pengadaan ATR 72-600 Citilink Widi Wiratmoko, Selasa (10/4). KPK juga akan memeriksa seorang karyawan BUMN bernama Friatma Mahmud dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi, Maulana Indraguna Sutowo. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk ESA ( Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa. KPK juga memanggil Emirsyah Satar untuk tersangka Soetikno Soedarjo yang merupakan beneficial owner Connaught International Pte Ltd. Kelimanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang melibatkan Emirsyah.
Hari ini, KPK memeriksa Emirsyah Satar dan 4 orang saksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Senior Manager Head Office Accounting PT Garuda Indonesia, Norma Aulia, dan Ketua Tim Pengadaan ATR 72-600 Citilink Widi Wiratmoko, Selasa (10/4). KPK juga akan memeriksa seorang karyawan BUMN bernama Friatma Mahmud dan Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi, Maulana Indraguna Sutowo. "Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk ESA ( Emirsyah Satar, Direktur Utama PT Garuda Indonesia)," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa. KPK juga memanggil Emirsyah Satar untuk tersangka Soetikno Soedarjo yang merupakan beneficial owner Connaught International Pte Ltd. Kelimanya diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang melibatkan Emirsyah.