Hari ini, kuota penukaran uang rupiah Rp 75.000 naik jadi 600 penukar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring tingginya animo masyarakat, Bank Indonesia memperbanyak kuota penukaran uang pecahan khusus (UPK) Rp 75.000 mulai hari ini, Kamis (27/8/2020). 

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, kuota bakal ditambah menjadi 600 penukar di kantor pusat BI, dari sebelumnya hanya dibatasi sekitar 300 orang penukar per hari. 

Sementara di kantor BI daerah, kuota ditambah dari sebelumnya 150 penukar menjadi 300 penukar. Namun, penukaran tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. 


Baca Juga: BI: Penukaran UPK 75 sudah 50.500 lembar hanya dalam tiga hari sejak meluncur

"Mulai besok kita sudah mulai buka lagi untuk individu. Jadi besok kuotanya kita tambah 2 kali lipat. Kalau di Jakarta untuk individu sambil menerapkan protokol kesehatan, yaitu sehari sekarang 600, di daerah 300," kata Marlison dalam bincang uang Rp 75.000, Rabu (26/8/2020). 

Seiring dipercepatnya peredaran, penukaran uang secara kolektif juga dibuka sejak Selasa (25/8/2020) pukul 07.00 WIB. Marlison bilang, realisasi penukaran uang hingga pukul 12.00 WIB pada Rabu (26/8/2020), telah mencapai 64.289 orang per bilyet, terdiri dari Individu 28.168 orang/bilyet dan kolektif 36.121 orang/bilyet. 

Baca Juga: Ini cara menukarkan uang Rp 75.000, bisa dilakukan kolektif

Berdasarkan sebarannya, realisasi penukaran uang tertinggi berasal dari Jakarta, dengan jumlah 19.352 orang/bilyet. Kemudian diikuti oleh Sumatera sebesar 14.775 orang/bilyet, Jawa 13.301 orang/bilyet, Sulampua 11.016 orang/bilyet, dan Kalimantan 5.845 orang/bilyet. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie