JAKARTA. Selain berencana membangun pabrik baru, PT Martina Berto Tbk juga bakal melunasi utang senilai Rp 54 miliar kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, hari ini (31/1). Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto mengatakan, pelunasan ini merupakan rencana yang sudah dimuat dalam prospektus penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) senilai Rp 270 miliar, 13 Januari kemarin. Untuk menutup utang ini, Martina Berto akan merogoh 20% dana hasil IPO. Dua pekan silam Martina Berto juga baru membuka Martha Tilaar Shop (MTS) di Bali. Untuk ekspansi ini, perusahaan harus mengeluarkan investasi Rp 700 juta. Menurut Bryan, gerai ini bertujuan memperluas jangkauan pasar internasional. "Bali itu, kan, sangat terkenal di luar negeri. Kami berharap gerai ini membantu mempromosikan produk Martina Berto kepada orang luar," kata Bryan.
Hari ini, Martina Berto bayar utang Rp 54 miliar kepada CIMB Niaga
JAKARTA. Selain berencana membangun pabrik baru, PT Martina Berto Tbk juga bakal melunasi utang senilai Rp 54 miliar kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, hari ini (31/1). Bryan Tilaar, Direktur Utama Martina Berto mengatakan, pelunasan ini merupakan rencana yang sudah dimuat dalam prospektus penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) senilai Rp 270 miliar, 13 Januari kemarin. Untuk menutup utang ini, Martina Berto akan merogoh 20% dana hasil IPO. Dua pekan silam Martina Berto juga baru membuka Martha Tilaar Shop (MTS) di Bali. Untuk ekspansi ini, perusahaan harus mengeluarkan investasi Rp 700 juta. Menurut Bryan, gerai ini bertujuan memperluas jangkauan pasar internasional. "Bali itu, kan, sangat terkenal di luar negeri. Kami berharap gerai ini membantu mempromosikan produk Martina Berto kepada orang luar," kata Bryan.
