KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,28% di level 6.376,75 pada perdagangan Rabu (3/3). Sebanyak 212 saham menguat, 268 saham bergerak melemah, dan 160 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini, investor asing membukukan pembelian bersih atawa
net buy Rp 356,30 miliar di seluruh pasar. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki mengatakan, penguatan IHSG kali ini didorong dari optimisme pasar akan beberapa kebijakan stimulus pemerintah terkait LTV, DP KKB, dan pajak dividen.
Untuk perdagangan besok, ia memproyeksi IHSG akan dipengaruhi oleh fluktuasi harga minyak. "Volatilitas harga minyak terjadi karena belum adanya kesepakatan antara Arab Saudi dan Rusia di OPEC+ dan nanti malam rilis persediaan minyak di Amerika Serikat (AS)," kata dia kepada Kontan.co.id, Rabu (3/3). Selain harga minyak, IHSG juga akan dipengaruhi oleh kebijakan stimulus pemeritah dan pergerakan nilai tukar rupiah. Selain itu, optimisme IMF terkait
loan growth perbankan Indonesia, perkembangan bank digital dan rumor aksi akuisisi dan merger juga menjadi katalis tambahan bagi pergerakan IHSG besok. Karenanya, Yaki menyebut saham-saham perbankan menarik diamati untuk momentum trading.
Baca Juga: IHSG menguat 0,28% ke 6.376,75 pada Rabu (3/3), asing catat net buy Rp 522 miliar BCA Sekuritas memproyeksikan IHSG masih akan berfluktuasi dalam rentang 6.279-6.430 pada Kamis (4/3). Namun, ia bilang pergerakannya rawan
profit taking dan cenderung
sell on strength kecuali jika IHSG mampu naik ke atas 6.430. Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama bilang, pergerakan IHSG masih menanti penetapan Senat AS terkait mengesahkan paket stimulus bantuan Covid-19 dari Presiden AS Joe Biden senilai US$ 1,9 triliun. Kemudian, rilis data dari Amerika Serikat (AS) terkait ISM Services PMI maupun US Final Services PMI yang diprediksikan terus ekspansif ikut . "Harapan terkait
recovery perekonomian global masih terbuka," ujarnya.
Secara teknikal, Nafan bilang, IHSG bergerak berdasarkan rasio
fibonacci dengan level suport maupun resisten berada pada 6.256,03 hingga 6.455,53. Sementara indikator MACD,
stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola
upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya dapat berpeluang menuju ke resisten terdekat. Binaartha Sekuritas pun merekomendasikan saham
BBNI,
LPKR,
LSIP,
MEDC,
PTRO,
WEGE, dan
WIKA untuk dicermati pada perdagangan besok. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari