KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup kembali berada di zona hijau pada perdagangan hari ini. IHSG menguat tipis0,06% ke level 6.281,65.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, pada perdagangan hari ini IHSG dipengaruhi oleh apresiasi pelaku pasar terkait kondisi fundamental makroekonomi Indonesia di tengah ketidakstabilan ekonomi global.

“Hal ini bisa melalui kebijakan dalam mendorong stimulus pertumbuhan ekonomi seperti, pengembangan KEK di sektor pariwisata, revolusi industri 4.0, pemindahan ibu kota baru dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan, dan lain sebagainya,” kata Nafan, Rabu (28/8).

Baca Juga: IHSG hanya naik tipis pada penutupan perdagangan hari ini (28/8)

Selain itu, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana juga melihat pergerakan positif IHSG pada hari ini turut dipengaruhi dampak positif dari penurunan kembali suku bunga BI yang turun pekan lalu. Ketika suku bunga turun pekan lalu, IHSG masih tertekan oleh perang dagang yang memanas. Alhasil, dampak penurunan suku bunga baru terasa pekan ini.

Meskipun IHSG menguat, investor asing mencatat nilai penjualan bersih Rp 343,64 miliar. Wawan mengatakan, investor domestik justru menadah saham-saham yang banyak dijual asing.

Baca Juga: IHSG naik tipis, asing masih mencatat net sell pada awal perdagangan sesi II hari ini

Pada perdagangan esok, Wawan melihat IHSG masih akan dipengaruhi sentimen yang sama dengan hari ini. Sementara Nafan melihat, investor harus mewaspadai sentimen perang dagang yang kembali memanas serta rilis angka pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diproyeksikan menurun dari 2,1% menjadi 2,0%.

Menurut Wawan, ada peluang terjadinya aksi profit taking pada esok hari. Wawan masih optimistis IHSG akan melanjutkan penguatan meski bergerak terbatas dengan kisaran 6.245-6.310.

Sedikit berbeda dengan Wawan, Nafan melihat pada perdagangan esok hari terdapat potensi koreksi wajar ke area support. Nafan memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan support 6.214,51–6.244,54 dan resistance di level 6.319,44 hingga 6.381,54.

Wawan merekomendasikan investor untuk mengakumulasikan saham di sektor infrastruktur dan keuangan. Sedangkan Nafan merekomendasikan saham AALI, ASII, ASRI, BNGA, MAPI, RALS dengan akumulasi beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati