Hari ini, nego penghapusan 50% utang swasta pada Yunani capai puncaknya



ATHENA. Hasil pembicaraan antara Yunani dengan para kreditur swasta yang diperkirakan akan selesai hari ini menjadi penentu masa depan negara ini ke depannya. Kedua pihak sedang mencoba mencari persetujuan untuk melakukan write-offs alias penghapusan utang Yunani sebesar 50% untuk membantu negara ini mengurangidefisit anggaran. Persetujuan dalam pembicaraan ini sangat penting bagi Yunani untuk bisa mendapatkan dana bailout untuk tranche berikutnya. Dana ini sangat dibutuhkan Yunani untuk membayar utang-utangnya yang bakal jatuh tempo. Para pejabat dari Komisi Eropa, IMF dan Uni Eropa juga sedang memasang mata dan telinga untuk menilai apakah akan melepaskan dana bailout lanjutan pada Yunani atau tidak. Para pemimpin Eropa akhir tahun lalu telah menyetujui bahwa kreditur pemerintah akan secara sukarela menghapus utang Yunani sebesar 50%. Namun, kreditur swasta masih butuh waktu untuk menyetujui hal ini. Kreditur swasta diwakilkan oleh Institute of International Finance (IIF). Sementara, Yunani sudah berada di jurang default. Dalam pembicaraan ini, mereka juga mendiskusikan tentang besaran bunga pada pinjaman yang tetap ada. Beberapa opsi sedang dibicarakan, seperti melakukan roll over utang menjadi obligasi. "Saya rasa negosiasi masih sekitar menentukan bunga dari utang baru tersebut. Apa yang akan diterima kreditur dan apa yang akan dibayar oleh Yunani," ujar analis JP Morgan, Takis Georgekopoulus. Ia memprediksi, ada tiga poin yang bisa tercipta dalam pembicaraan penting ini. Pertama, kedua pihak menyetujui sebuah perjanjian. Kedua, tidak ada kesepakatan dan Yunani secara sepihak memutuskan apa yang akan dia bayarkan kepada kreditur. Dan yang ketiga, tidak ada kesepakatan dan Yunani akan default.


Editor: Rizki Caturini