KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbangan Garuda Indonesia mulai berjalan lancar mulai Sabtu pagi (2/12) setelah sejumlah keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan maskapai pelat merah tersebut pada Jumat (1/12). Penumpukan penumpang Garuda juga sudah mulai terurai. Hingga pukul 14.00 WIB siang ini, dari Jakarta telah diberangkatkan sebanyak 92 penerbangan, sementara dari keseluruhan wilayah telah diberangkatkan sebanyak 317 penerbangan. Adapun jumlah penerbangan per hari dari Jakarta sebanyak 174 penerbangan sementara seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari seluruh wilayah ada sekitar 550 flight.
VP Corporate Secretary Hengki Heriandono mengungkapan, pihaknya telah mengupayakan recovery plan berupa pemberangkatan penumpang pada hari ini yang sebelumnya terdampak pembatalan penerbangan. "Kami juga melakukan mapping flight yang terdampak, untuk mengurangi efek delay”. kata Hengki dalam keterangan resminya, Sabtu (2/12). Selain itu, Lanjut Hengki, Garuda juga telah menginformasikan lebih awal kepada penumpang terkait perubahan jadwal penerbangan untuk menghindari terjadinya penumpukan penumpang di bandara. Dalam situasi tersebut Garuda Indonesia juga melaksanakan upaya full service recovery terhadap seluruh penumpang yang terdampak, mulai dari pemberlakuan delay management policy sesuai kebijakan yang dijalankan perusahaan dengan memastikan hak-hak penumpang dapat terakomodir dengan baik. "Khusus untuk mekanisme full refund, mengacu pada kondisi saat ini, kami akan memberlakukan kebijakan full refund hingga hari minggu depan", setelah itu akan kita evaluasi kembali, tambah Hengki. Hengki bilang, salah satu langkah yang dilakukan Garuda kemarin malam adalah menginapkan penumpang yang terdampak di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta tadi malam di sejumlah hotel terdekat di bandara, untuk kemudian kembali diberangkatkan pada pagi hari ini. Terkait penumpukan penumpang yang terjadi sejak Jumat kemarin di beberapa bandara, Garuda Indonesia juga telah melakukan antisipasi dengan memberlakukan mekanisme over time pada petugas yang bertugas dan pengerahan
family assistance center (FAC) untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan bagi penumpang yang terdampak.
Garuda Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan seluruh pengguna jasa atas keterlambatan dan penundaan layanan penerbangan tersebut. "Kami akan terus berupaya sebaik mungkin dalam mengantisipasi contingency plan penumpukan penumpang tersebut – namun mengingat Garuda Indonesia masih dalam proses penyesuaian sistem baru pada assignment pesawat dan crew, maka adanya massive adjustment pada trafik pergerakan pesawat dan crew tersebut berdampak pada beberapa penerbangan yang dibatalkan”, papar Hengki. Garuda Indonesia juga turut mengimbau para penumpang untuk memastikan kembali nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket, agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan schedule penerbangan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto